Salah jurusan di bangku kuliah bisa dibilang adalah petaka yang harus dihindari oleh seorang mahasiswa. Alasannya kalau kamu sampai salah jurusan, maka besar kemungkinannya kamu akan kehilangan semangat untuk menyelesaikan pendidikanmu sampai resiko paling parah adalah masa depan yang suram.
Karena itu nih guys, penting banget loh bagi kamu untuk mengenali gejala-gejala awal mahasiswa salah jurusan. IDNtimes bakal kasih tahu nih, apa tanda-tandanya kalau kamu salah pilih jurusan.
- Bangun pagi adalah kegiatan paling menyiksa untukmu. Malah kalau bisa nih, kamu ingin absen hadir di setiap harinya.
- Kalau pun ada di kelas, pikiranmu melayang entah kemana. Apapun yang diucapkan dosenmu tidak ada mampir di telinga.
- Tiap kali lagi kuliah, matamu akan sibuk memandangi jam berharap kuliah itu cepat selesai.
- Ketika kuliah selesai, kamu adalah mahasiswa paling bahagia.
- Masuk ke kelas adalah pilihan terakhir dalam hidupmu. Kayaknya kalau bisa kamu ingin lolos dari kelas selamanya.
- Kamu juga nggak inget tuh tiap hari mata kuliahnya apa…
- Sama dosen yang ngajar? Boro-boro hapal, ingat namanya juga enggak.
- Ketika ada tugas kamu adalah orang yang paling terakhir tahu dan akhirnya itu bikin kamu gak ngerjain.
- Tapi meski nggak ngerjain, kamu juga cuek tuh. Karena kalau pun harus ngerjain, kamu juga nggak tahu gimana caranya.
- (Hampir) tiap ujian kamu lempeng saja gak ada persiapan.
- Ketika nilai keluar dan nilainya tidak memuaskan, kamu sama sekali gak ada penyesalan.
- Saat ada tugas kuliah berkelompok, kamu paling malas deh yang namanya datang.
- Buku-buku yang berjejer di rakmu mayoritas bukan literatur kuliah.
. Hingga ada di semester lima, kamu bahkan belum punya bayangan akan jadi apa nantinya.
- Teman-teman sejurusan nggak begitu kenal kamu karena memang sosokmu jarang kelihatan di kegiatan perkuliahan.
- Tiap ada yang tanya kuliahmu bagaimana, kamu bingung mau jawab apa…
- Kamu juga mulai menekuni bidang-bidang pekerjaan yang gak ada hubungannya sama jurusanmu.
- Dalam hatimu mulai sering muncul kalimat, “Ah seandainya saja dulu gue pilih jurusan A saja, bukan yang sekarang, pasti gue sudah jadi….”
- Mulai mencari-cari alasan untuk pindah jurusan. Mulai dari dosennya yang gak enaklah, lingkungan gak kondusiflah, sampai materinya terlalu sulitlah. Pokoknya semua jadi alasan.
- Kamu gak punya alasan kenapa kamu tetap kuliah sampai hari ini.
Kalau kamu hanya merasakan tiga sampai lima hal saja di atas dengan intensitas yang tidak terlalu sering itu bukan tanda kalau kamu salah jurusan. Mungkin kamu hanya bosan saja. Tapi kalau kamu sudah merasakan 10 sampai 15 tanda di atas dan intensitasnya sering, itulah saat paling tepat kamu bertanya pada diri sendiri:
“Kenapa saya masih ada sini ya?”
mau tau solusinya agar tidak salah ambil jurusan?
Temukan dulu Bakat Genetik Anda dengan Tes Mesin Kecerdasan STIFIn…
